Sejarah Desa Kayangan
Sejarah Desa Kayangan
Desa Kayangan merupakan salah satu dari 20 desa yang terletak wilayah administrasi kecamatan Diwek kabupaten Jombang, berada di sebelah selatan salah satu tempat wisata religi yang berada di kabupaten Jombang yaitu makam Gus Dur.
Desa kayangan didirikan oleh seorang perempuan bernama Soyinah yang oleh masyarakat desa Kayangan dipanggil mbah Soyi. Mbah Soyi adalah perempuan yang mandiri, beliau mulai membuka wilayah yang masih berupa hutan pada waktu itu dengan dibantu beberapa orang.
Nama desa Kayangan menurut cerita masyarakat berawal dari cerita pewayangan. Dulu ada pertapa atau tokoh pewayangan yaitu semar pernah bertapa di wilayah yang mbah soyinah bersihkan. Bukti bahwa semar pernah bertapa di wilayah itu adalah adanya petilasan yang sekarang dikenal masyarakat sebagai Karangkletak, yang terletak di perbatasan desa Kayangan dengan desa Blimbing. Oleh karena itu Mbah Soyinah menamakan wilayah itu dengan nama Kayangan.
Seiring dengan perkembangan jaman tanah perdikan (dusun) semakin padat penduduknya dan masyarakat banyak yang membuka lahan pertanian dan pemukiman sehingga berkembang menjadi 4 (empat) perdikan/dusun, yaitu dusun Kayangan, dusun Kayen, dusun Tebon dan dusun Tungu.
Setelah Indonesia merdeka, Desa Kayangan telah mengalami beberapa masa
kepemimpinan, yaitu:
No. |
Nama Kepala Desa |
Dari Tahun |
Sampai Tahun |
1 |
Said |
Sebelum 1952 |
1952 |
2 |
Islan |
1952 |
1988 |
3 |
Huriono |
1990 |
2006 |
4 |
Bagus Suseno |
2007 |
2013 |
5 |
Tutik Handayani |
2013 |
Sekarang |
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin